📘 Dasar Algoritma Pemrograman
Algoritma adalah urutan langkah logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam dunia pemrograman, algoritma menjadi pondasi utama sebelum kita menuliskan kode dalam bahasa pemrograman tertentu (misalnya C, Python, atau Java).
🔹 1. Pengertian Algoritma
Secara sederhana, algoritma bisa diartikan sebagai "langkah-langkah terstruktur yang dibuat untuk memecahkan masalah".
Contoh Algoritma Sehari-hari: Membuat mie instan:
- Didihkan air
- Masukkan mie
- Tunggu hingga matang
- Tambahkan bumbu
- Sajikan mie
🔹 2. Ciri-Ciri Algoritma
- Jelas & terdefinisi
- Punya awal dan akhir
- Pasti & logis
- Efisien
- Dapat dieksekusi
🔹 3. Cara Menyajikan Algoritma
Ada 3 cara umum untuk menuliskan algoritma:
- Deskriptif (narasi)
Contoh: "Masukkan nilai A dan B, jumlahkan, lalu tampilkan hasil." - Pseudocode (kode semu)
Input A, B Hasil ← A + B Output Hasil
- Flowchart (diagram alir)
🔵 Start → ⬜ Input A,B → ⬜ Proses A+B → ⬜ Output → 🔵 End
🔹 4. Struktur Dasar Algoritma
✅ a. Sequential (berurutan)
Input A, B Hasil ← A + B Output Hasil
✅ b. Selection (percabangan)
Input Nilai Jika Nilai ≥ 75 → Cetak "Lulus" Jika Tidak → Cetak "Tidak Lulus"
✅ c. Iteration (perulangan)
i = 1 Selama i ≤ 10 → Cetak i → i++
🔹 5. Contoh Algoritma Sederhana
Menentukan bilangan ganjil/genap:
Input angka Jika angka % 2 = 0 → Output "Genap" Jika tidak → Output "Ganjil"
Menampilkan deret angka 1–10:
i = 1 Selama i ≤ 10 → Cetak i → i++
🔹 6. Tahapan Membuat Algoritma
- Analisis masalah
- Rancang algoritma (langkah-langkah)
- Buat flowchart / pseudocode
- Implementasi ke bahasa pemrograman
- Uji & perbaiki (debugging)
🔹 7. Pentingnya Algoritma
- Membantu berpikir logis & sistematis
- Mempermudah belajar bahasa pemrograman
- Dasar dalam coding, IoT, AI, dan software development
💡 Kesimpulan
Algoritma adalah pondasi dalam belajar pemrograman. Dengan memahami cara menyusun langkah-langkah logis, siswa akan lebih mudah menerjemahkan ide ke dalam bahasa pemrograman seperti C, Python, atau Java.
No comments:
Post a Comment